Sering mngkin kita dengar berita adanya pendaki gunung yang hilang pada saat melakukan pendakian. setiap tahun bisa dipastikan terjadi musibah pendaki hilang, baik yang akhirnya ditemukan dengan selamat, maupun yang sudah tidak brnyawa. Seperti yang baru saja terjadi, dua orang pendaki dari Unika Atmajaya dilaporkan hilang pada saat melkukan pendakian ke Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur. Gunung tertingi di pulau jawa ini memang sudah banyak memakan korban jiwa.
Kalau kita lihat dari segi bagaimana terjadinya musibah hilangnya pendaki gunung tersebut, mungkin banyak faktor yang mempengaruhi. baik dari faktor cuaca, kondisi fisik, persiapan perbekalan dan lain-lain. Tetapi setidaknya sebagai seorang pendaki gunung seharusnya mempersiapkan segala sesuatunya baik dari segi peralatan, perbekalan, pengenalan medan yang akan didaki maupun waktu kapan dilaksanakannya kegiatan pendakian tersebut.
Akan tetapi sekarang ini banyak dari para pendaki gunung hanya mengandalkan gengsi dan kebanggaan mereka karena telah menaklukkan puncak gunung yang dituju, mereka tidak dibekali dengan pengetahuan dan latihan yang cukup tentang bagaimana cara bertahan hidup di alam bebas. Sebagian besar dari mereka hanya bermodalkan tekad dan semangat untuk dapat menginjakkan kaki di puncak gunung. Tanpa mereka sadari banyak bahaya mengancam ditengah perjalanan mereka menaiki gunung tersebut. Misalnya tiba tiba hujan, badai, terjatuh, terserang AMS (Accute Mountain Sickness) atau penyakit ketinggian. maupun bahaya lain yang dapat mengancam pada saat mereka melakukan perjalanan pendakian tersebut.
Sehinga pada saat mereka mengalami kejadian tersebut, yang terjadi adalah kepanikan dan kebingungan, setelah itu bisa dimungkinkan akan terjadi korban.
Untuk itu sebaiknya semua pendaki dapat mempelajari tentang teknik bertahan hidup di alam bebas serta pengenalan medan dan segala sesuatu tentang mendaki gunung. banyak buku buku yang beredar yang berisikan materi tersebut. Di situs situs Mapala juga banyak terdapat materi kepecinta alaman yang dapat di pelajari bagi para pecinta kegiatan di alam bebas.
Sehingga dengan dimilikinya pengetahuan dan teknik teknik mendaki gunung akan dapatt memperkecil resiko terjadinya musibah pada saat melakukan pendakian.
Saya sendiri adalah seorang pecinta kegiatan alam terbuka. tapi perlu diingat, bahwa saya tidak pernah menyebut diri saya sebagai seorang Pecinta Alam, karna saya sadar, semakin sering kita melkukan kegiatan kepecinta alaman, maka semakin banyak bagian dari alam itu yang akan rusak. Betulll??
Jika anda ingin mendapatkan materi tentang kegiatan di alam bebas, saya dapat membantu karna saya punya file tentang semua materi tersebut dari mountaineering, rock climbing, diving, survival, caving, arung jeram, fotography, orienteering, peta kompass, dll.
Momount-anggota Eiger Adventure Club Semarang- Ketua BUKApeta (bukan pecinta alam) Semarang- anggota Pramuka teritorial Brimob Srondol Semarang. dll.
Friendshipneverend !!!
No comments:
Post a Comment