Tuesday, May 19, 2020

Sejarah Aqua Indonesia

Pendiri Aqua

Tirto Utomo atau Kwa Sien Biauw dilahirkan di Wonosobo, Jawa Tengah 8 Maret 1930. Karena di Wonosobo tidak ada SMP maka Tirto Utomo harus bersekolah di Magelang yang berjarak sekitar 60 kilometer, perjalanan itu ditempuh dengan sepeda.

Pendiri Aqua Yang Dianggap Gila Karena Membotolkan Air. Orang Indonesia pasti mengenal merk Aqua. Merk ini sangat dikenal masyarakat di seluruh daerah dari perkotaan sampai dengan pedesaan. Aqua menjadi pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia, yang merupakan ide yang dulu dianggap gila dari Tirto Utomo yang tidak lain adalah Pendiri Aqua.

Pada Oktober 1960 Tirto Utomo berhak menyandang gelar Sarjana Hukum. Setelah lulus, Tirto Utomo melamar ke Permina (Perusahaan Minyak Nasional) yang merupakan cikal bakal Pertamina.

Setelah diterima, ia ditempatkan di Pangkalan Brandan. Di sana, keperluan mandi masih menggunakan air sungai. Berkat ketekunannya, Tirto Utomo akhirnya menanjak karirnya sehingga diberi kepercayaan sebagai ujung tombak pemasaran minyak.

Kedudukan Tirto Utomo sebagai Deputy Head Legal dan Foreign Marketing membuat sebagian besar hidupnya berada di luar negeri. Pada tahun 1971, Saat itu Tirto Utomo sebagai Deputy Head Legal dan Foreign Marketing Pertamina melakukan negosisasi kontrak kerjasama dengan perusahaan dari Amerika Serikat.

Namun negosiasi itu berantakan, karena istri delegasi dari Amerika Serikat mendadak terkena diare karena mengkonsumsi air yang tidak bersih yang disediakan. Tirto kemudian mengetahui bahwa orang bule tidak biasa mengkonsumsi air sumur yang direbus, namun air mineral yang steril.

Tirto berfikir bagaimana agar bisa menyediakan air mineral yang dikemas dengan steril dan dapat dikonsumsi oleh semua orang. Setelahnya, ia kemudian mengirim adiknya yang bernama Slamet Utomo magang ke Thailand di Perusahaan Polaris untuk mempelajari seluk beluk bagaimana air mineral dapat dikemas.

Setelah adiknya kembali ke Indonesia, dengan modal sebesar 150 juta rupiah bersama adiknya Slamet Utomo, mereka mendirikan pabrik di Bekasi pada tahun 1973 dengan nama PT. Golden Mississippi dengan merek produk awalnya bernama Puritas. Karyawan Tirto Utomo mulanya berjumlah 38 orang dan mampu memproduksi 6 juta liter pertahun. Untuk lebih fokus pada perusahaan pribadinya ini, Tirto Utomo memilih pensiun dini dari PT Pertamina.

Mereka menggali sumur di pabrik pertama yang dibangun di atas tanah seluas 7.110 meter persegi di Bekasi. Sebelum bernama Aqua, Tirto memilih nama Puritas sebagai merek produk air kemasannya.

Sejarah Nama AQUA

Kemudian atas masukan dari Eulindra Lim, Konsultan Indonesia yang bermukim di Singapura menyarankan agar menggunakan nama AQUA.Aqua mudah diucapkan dan mudah diingat selain bermakna ‘air’. Aqua sebenarnya bukan nama asing baginya. Tirto Utomo sendiri sering memakai nama samaran ‘A Kwa’ yang bunyinya mirip dengan ‘Aqua’ semasa masih menjadi pemimpin redaksi harian Sin Po dan majalah Pantja Warna di akhir tahun 1950.

Nama A Kwa sendiri diambil dari nama aslinya yaitu Kwa Sien Biauw sedangkan nama Tirto Utomo mulai dipakainya pertengahan tahun 1960-an yang tidak sengaja diambil yang berarti "AIR YANG UTAMA".

Pada 16 Maret 1994, ia meninggal dunia dan dimakamkan di pemakaman warga Tionghoa di dekat Hotel Kresna, Wonosobo.

Sumber:
1. https://www.biografiku.com/biografi-tirto-utomo-pendiri-aqua/
2. https://m.akurat.co/id-885861-read-saingi-minuman-soda-hingga-nyaris-bangkrut-ini-7-fakta-menarik-pendiri-aqua-tirto-utomo
3. https://www.goodnewsfromindonesia.id/2017/03/14/kisah-sukses-pendiri-perusahaan-air-minum-kemasan-ternama-di-indonesia
4. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tirto_Utomo

Monday, May 18, 2020

Saya Beruntung Bisa sejauh ini


“Exercising is not a punishment of what you eat, But a celebration of what your body can do”.
Olahraga itu bukan hukuman atas apa yang kita makan, tapi sebuah perayaan atas apa yang badan kita bisa lakukan.
Saya bukan pelari..
Berlari hanyalah kegiatan sesekali yang masih saya suka paksa hanya supaya badan ini nggak lupa ritme bakar kalorinya.
Olah raga bukan hanya sebuah kegiatan bakar kalori, tapi suatu hal yang harusnya disyukuri. Bisa berlari, bergerak, olah raga adalah sebuah perayaan, bukan sebuah hukuman.
Saat ini.. berlari jadi punya arti istimewa disaat pandemic, karena hal pertama yang diambil oleh Covid 19 adalah nafas, rusaknya paru paru. Sehingga nafas menjadi sesak, dada terhimpit ketika menarik udara.
Kita berlari dimasa masa ini bukan hanya sebagai cara membuat badan menjadi fit. Tapi kita berlari supaya dalam setiap tarikan nafas terengah engah, kita dapat mensyukuri setiap volume udara yang keluar masuk paru paru kita.
Semoga kita selalu ingat, bahwa kita yang masih bisa bernafas lepas, udara plong keluar masuk dada, adalah orang orang yang beruntung.  Dan bagaimanakah orang orang yang beruntung memperlakukan keberuntunganya dengan hormat ? Dengan menghargainya.. dengan tidak menyia nyiakannya dan dengan  menjaganya.  Baik kamu yang masih bisa terus ada didalam rumah, atau baik kamu yang sudah harus keluar mengurus keluarga atau mencari nafkah.  Jaga baik baik keberuntunganmu.
Sadar diri… Sadar Masker… Sadar kemana tanganmu memegang, dan sadar menjaga jarakmu.
Setiap hari kamu masih bisa bernafas lega, tarik satu nafas dalam dalam dan hembuskan puas puas… lalu bisikkan dikepala :
“Saya Beruntung bisa sampai sejauh ini… saya akan menghargainya,  dan menjaganya  baik baik.
Diambil dari feet instagram : @edwardsuhadi

SAKA MILENIAL



Satuan Karya Pramuka Mitra Inovasi dan Literasi Teknologi Informasi Digital adalah sebagai wadah peningkatan Keterampilan di Bidang Teknologi Informasi , Komunikasi dan Komputer bagi anggota gerakan pramuka yang menyenangi dan menyukai bidang tersebut.

Satuan Karya Pramuka Mitra Inovasi dan Literasi Teknologi Informasi Digital telah resmi dibentuk dan di kukuhkan oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2019 , Beradasarkan SK Kwarda Nomor 122 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Satuan Karya Pramuka Mitra Inovasi dan Literasi Teknologi Informasi Digital Kwartir Daerah Jawa Tengah dan SK Nomor 132 Tahun 2019 tentang Susunan Pengurus Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Karya Pramuka Mitra Inovasi dan Literasi Teknologi Informasi Digital Kwartir Daerah Jawa Tengah masa bakti 2019 -2023.

Krida Saka Milenial

Literasi Digital Dan Internet

Krida ini adalah satuan kecil Satuan Karya Pramuka Mitra Inovasi dan Literasi Teknologi Informatika yang ditujukan bagi anggota gerakan pramuka yang menyenangi dan meminati kegiatan tentang penyuluhan , berbagi pengetahuan tentang pemanfaatan media digital serta penggunaan teknologi Internet yang lebih baik, mampu mengajak kepada Anggota Gerakan Pramuka lainnya khususnya dan masyarakat Indonesia Khususnya didalam mengontrol penggunaan sosial media internet sehingga mampu digunakan dengan bijak dan bermanfaat

Kreasi Animasi Dan Multimedia

Krida ini adalah satuan kecil Satuan Karya Pramuka Mitra Inovasi dan Literasi Teknologi Informatika yang ditujukan bagi anggota gerakan pramuka yang menyenangi dan meminati kegiatan tentang pembuatan dan pengolahan gambar, video, audio dan animasinya dalam bentuk digital. Krida ini secara umum bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis tentang hal tersebut kepada anggota gerakan yang selanjutnya dikembangkan serta dimanfaatkan bagi Gerakan Pramuka khususnya dan umumnya bagi masyarakat Indonesia.

Inovasi Perangkat Lunak

Krida ini adalah satuan kecil Satuan Karya Pramuka Mitra Inovasi dan Literasi Teknologi Informatika yang ditujukan bagi anggota gerakan pramuka yang menyenangi dan meminati kegiatan rakayasa perangkat lunak, membuat aplikasi berbasis website, desktop maupun mobile . Krida ini secara umum bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis tentang proses pembuatan sebuah aplikasi yang dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh Gerakan Pramuka khususnya dan umumnya bagi Masyarakat Indonesia

Telemetri dan Robotika

Krida ini adalah satuan kecil Satuan Karya Pramuka Mitra Inovasi dan Literasi Teknologi Informatika yang ditujukan bagi anggota gerakan pramuka yang menyenangi daan meminati kegiatan pembuatan perangkat berbasis radio frekeunsi sebagai alat ukur tertentu , Internet Of Think dan teknologi robotika . Krida secara umum bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis tentang proses pembuatan perlengkapan alat ukur jarak jauh , pemanfataan teknologi Internet Of Think dan dasar-dasar teknologi robotika yang hasilnya dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh Gerakan Pramuka khususnya dan umumnya bagi masyarakat Indonesia

Tekonologi Jaringan dan Big Data

Krida ini adalah Satuan Karya Pramuka Mitra Inovasi dan Literasi Teknologi Informatika yang ditujukan bagi anggota gerakan pramuka yang menyenani dan meminati kegiatan rekayasa jaringan komputer, analisis data internet dan rekayasa komputer mini. Krida ini seacara umum bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis tentang pembangunan sistem jaringan kromputer, keamanan jaringan komputer, teknologi server, Mining Data, rekayasa komputer mini ( semisal : raspberryPi, orangePi ) yang hasilnya dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh Gerakan Pramuka khususnya dan umunya bagi masyarakat Indonesia


informasi lengkap tentang saka milenial :

Alamat: Jl. Imam Bonjol No.209, Pendrikan Kidul, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50131
Telepon:

Thursday, May 14, 2020

Pepatah Jawa

Yen madu kaworan wisa, iku limbangen, banjur ombenen madune.
Yen emas kaworan rereged, iku kumbahen, banjur jupuken emase.
Tegese : "Golekana lan tuladhanen kautaman lan piwulang becik, senajan dumunung ing wong sudro." Lire mangkene :
Senajan sing dhawuh iku gelare ustad utawa kyai, yen pancen luput yo ora perlu digatek'ake.
Suwalik'e... senajan sing ngomong iku wong sudro sampali, bebasan loro saudon telu saurupan, yen pancen bener yo kudu digugu.
===========
Jika madu tercampur racun, maka saringlah, kemudian minum madunya.
Jika emas tercampur kotoran, maka cucilah, kemudian ambil emasnya.
Artinya : "Carilah dan contohlah keutamaan dan ajaran kebaikan, walaupun berasal dari orang sudra." Maksudnya begini :
Walaupun ajaran itu keluar dari lisan ustad atau kyai, jika itu salah maka tidak perlu kita ikuti.
Sebaliknya... walaupun nasehat itu datang dari orang miskin papa, yang tinggal di kolong jembatan ibaratnya, jika memang benar maka wajib kita ikuti.


DHARMA ke 7

Ini bukan judul film.
jika paham urutan Dharma ke 7 dalam Dasa Dharma Pramuka yang berbunyi "Hemat Cermat dan Bersahaja", tentunya ini adalah hal yang paling tepat jika diterapkan dalam kehidupan sehari hari dimasa pandemi Covid 19 seperti sekarang ini.

"Dadi Pramuka iku ora kagetan, ojo gumunan".  (Jadi Pramuka itu enggak kagetan, jangan suka heran) jika ingat kalimat ini, saya makin yakin kalau semua aspek kehidupan sudah ada di pramuka. Tinggal sampai dimana kita menerima pramuka dan ajarannya.
Karena kalau dilihat sekarang ini ada sebagian oknum yang memanfaatkan pramuka untuk kepentingan pribadinya sendiri, baik dari segi ekonomi, jenjang karir ataupun popularitas.

Poster ini bukan film yang harus ditunggu kapan penayangannya..
bukan generasi anak Dharma yang ke 7 juga..



ISJ #1107

Indonesia Scout Journalist
Regional Jawa Tengah
Kota Semarang
#1107

Saturday, May 2, 2020

473 Tahun Kota Semarang

Selamat ulang tahun kota Semarangku...
Kota yang selalu ramah warganya, aman dan nyaman untuk ditinggali dengan kesejukan senyum masyarakatnya.
Kota yang indah, laut dan pemandangan gunungnya.
kota budaya yang penuh makna sejarahnya..
dikota ini aku dilahirkan..
dikota ini aku menjalani kehidupan.
dan munngkin dikota ini... aku akan tertanam.
Dirgahayu Kota Semarang.
473 tahun usiamu...
semakin maju dan sejahtera wargamu




Hari Pendidikan Nasional 2020