Monday, May 18, 2020

Saya Beruntung Bisa sejauh ini


“Exercising is not a punishment of what you eat, But a celebration of what your body can do”.
Olahraga itu bukan hukuman atas apa yang kita makan, tapi sebuah perayaan atas apa yang badan kita bisa lakukan.
Saya bukan pelari..
Berlari hanyalah kegiatan sesekali yang masih saya suka paksa hanya supaya badan ini nggak lupa ritme bakar kalorinya.
Olah raga bukan hanya sebuah kegiatan bakar kalori, tapi suatu hal yang harusnya disyukuri. Bisa berlari, bergerak, olah raga adalah sebuah perayaan, bukan sebuah hukuman.
Saat ini.. berlari jadi punya arti istimewa disaat pandemic, karena hal pertama yang diambil oleh Covid 19 adalah nafas, rusaknya paru paru. Sehingga nafas menjadi sesak, dada terhimpit ketika menarik udara.
Kita berlari dimasa masa ini bukan hanya sebagai cara membuat badan menjadi fit. Tapi kita berlari supaya dalam setiap tarikan nafas terengah engah, kita dapat mensyukuri setiap volume udara yang keluar masuk paru paru kita.
Semoga kita selalu ingat, bahwa kita yang masih bisa bernafas lepas, udara plong keluar masuk dada, adalah orang orang yang beruntung.  Dan bagaimanakah orang orang yang beruntung memperlakukan keberuntunganya dengan hormat ? Dengan menghargainya.. dengan tidak menyia nyiakannya dan dengan  menjaganya.  Baik kamu yang masih bisa terus ada didalam rumah, atau baik kamu yang sudah harus keluar mengurus keluarga atau mencari nafkah.  Jaga baik baik keberuntunganmu.
Sadar diri… Sadar Masker… Sadar kemana tanganmu memegang, dan sadar menjaga jarakmu.
Setiap hari kamu masih bisa bernafas lega, tarik satu nafas dalam dalam dan hembuskan puas puas… lalu bisikkan dikepala :
“Saya Beruntung bisa sampai sejauh ini… saya akan menghargainya,  dan menjaganya  baik baik.
Diambil dari feet instagram : @edwardsuhadi

No comments: