Monday, December 31, 2012
Saturday, December 29, 2012
Rhesus Darah
Bagi yang ber-Rh negatif berarti ia kekurangan faktor protein dalam sel darah merahnya. Sedangkan yang ber-Rh positif memiliki protein yang cukup. Jenis darah diturunkan oleh kedua orangtua kepada anaknya. Calon ibu yang ber-Rh positif, atau bersama-sama ayah ber-Rh negatif, bayi yang dikandung ibu pun memiliki Rh yang sama. Masalah akan muncul bila calon ibu misalnya memiliki Rh negatif, sedangkan Rh ayah positif. Ketidaksamaan ini bisa menjadi cikal bakal ketidakcocokan Rh yang sangat berbahaya bagi bayi. Kemungkinan besar bayi akan terkena penyakit Rh atau Hemolitik. Normal 0 false false false IN ZH-CN X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 Bila ibu mempunyai Rh negatif dan ayah positif, kehamilan dan janin dalam kandungan bisa dihadang masalah. Kehadiran janin sendiri di tubuh ibu merupakan benda asing, apalagi jika Rh janin tak sama dengan Rh ibu. Secara alamiah tubuh bereaksi dengan merangsang sel darah merah (eristrosit) membentuk daya tahan atau antibodi berupa zat anti Rh untuk melindungi tubuh ibu sekaligus melawan ‘benda asing’ tersebut. Inilah yang menimbulkan ancaman pada janin yang dikandung.
Zat anti-Rh yang beredar dalam darah ibu akan melintasi plasenta dan menyerang sel darah merah janin yang disebut red cellalloimunization (RCA). Setelah masuk ke dalam peredaran darah janin, zat tersebut akan ‘membungkus’ sel-sel darah merah janin. Sel-sel yang terbungkus (coated cells) akan pecah (hemolisis) di dalam organ limpa janin. Salah satu hasil hemolisis ini adalah pigmen kuning yang disebut bilirubin. Pigmen ini bersifat racun bila tertimbun di dalam tubuh, dan akan membuat bayi berwarna kuning saat dilahirkan. Selain itu, banyaknya sel darah merah bayi yang rusak dapat membuat bayi mengalami anemia. Semakin banyak zat anti-Rh masuk ke dalam tubuh janin, semakin parahlah kondisi janin. Proses RCA ini, lanjut Judi, juga dapat mengakibatkan keguguran dan hamil di luar kandungan (kehamilan ektopik). Karena itu, “Mintalah dokter kandungan untuk melakukan tes Rh selama kehamilan. Agar ibu cepat mengetahui apakah darahnya mengandung Rh negatif atau tidak.”
Tes Rh juga dapat dilakukan untuk melihat apakah ibu telah memiliki zat anti-Rh sebelumnya. Bila memang ada zat anti-Rh dalam tubuh ibu hamil, sebaiknya dilakukan pemeriksaan jenis darah janin melalui pengambilan cairan ketuban (amniosentesis). Dapat juga melalui pengambilan cairan dari tulang belakang Chorionic Villi Sampling (CVS), dan pengambilan contoh darah dari tali pusat janin (kordosentesis). Waspada di Kehamilan Selanjutnya
Sebenarnya, perbedaan Rh ibu dan janin, tak terlalu berbahaya pada kehamilan pertama. Sebab, kemungkinan terbentuknya zat anti-Rh pada kehamilan pertama sangat kecil. Kalaupun sampai terbentuk, jumlahnya tidak banyak. Sehingga, bayi pertama dapat lahir sehat. Pembentukan zat anti Rh baru benar-benar dimulai pada saat proses persalinan (atau keguguran) pada kehamilan pertama. Saat plasenta lepas, pembuluh-pembuluh darah yang menghubungkan dinding rahim dengan plasenta juga putus. Akibatnya, sel-sel darah merah bayi dapat masuk ke dalam peredaran darah ibu dalam jumlah yang lebih besar. Peristiwa ini disebut //transfusi feto-maternal//. Selanjutnya, 48-72 jam setelah persalinan atau keguguran, tubuh ibu dirangsang lagi untuk memproduksi zat anti-Rh lebih banyak lagi. Demikian seterusnya. Saat ibu mengandung lagi bayi kedua dan selanjutnya, barulah zat anti-Rh di tubuh ibu akan menembus plasenta dan menyerang sel darah merah janin. Sementara itu buat ibu perbedaan rhesus ibu dan janin sama sekali tidak mengganggu dan mempengaruhi kesehatan ibu.
Monday, November 19, 2012
Kenali Tanda Segitiga Pada Kemasan Plastik
Oh ya sebenarnya sejak tahun 1998 itu dikeluarkan kode dari The Society of Plastic Industry di Amerika Serikat dan yang menjadi acuan oleh lembaga - lembaga pengembangan sistem kode seoerti ISO (International Organization for Standarization). Secara umum kode yang dikeluarkan harus berada atau terletak di bagian bawah, bentuk segitiga, di dalam segitiga terdapat angka dan terdapat nama jenis plastik di bawah segitiga. Sedangkan macam dari kode atau simbol ini ada 10 jenis tanda pengenal plastik. Berikut penjelasannya
1. PETE atau PETBiasanya tanda ini tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya terus ada tulisan PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate) di bawah segitiga. Dipakai untuk botol plastik, berwarna jernih / transparan / tembus pandang contohnya botol air mineral, botol jus dan hampir semua botol minuman lainnya. Perlu ditekankan untuk botol jenis PET atau PETE dipakai HANYA SEKALI SAJA, karena bila terlalu sering dipakai terlebih sering digunakan untuk menyimpan air hangat maupun panas dapat mengakibatkan lapisan polimer pada botol akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker.
Bagi para pekerja yang berhubungan dengan pengolahan PET ataupun daur ulang plastik PET harus waspada karena di dalam membuat PET terdapat bahan yang disebut antimoni trioksida, bahan Antimoni Trioksida yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernafasan yaitu akibat menghirup debu yang mengandung senyawa ini. Dalam jangka waktu lama akan mengakibatkan iritasi kulit dan saluran pernafasan. Bagi pekerja wanita senyawa ini dapat meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran, bila melahirkan, anak mereka kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan yang lambat hingga usia 12 bulan. Di dunia mayoritas bahan plastik PET untuk serat sintetis (sekitar 60%), di tekstil PET biasa digunakan dengan polyester, bahan dasar botol kemasan 30%.
2. HDPEBiasanya tanda ini tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya terus ada tulisan HDPE (High Density Polythylene) di bawah segitiga. Biasanya dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat dan lain - lain. HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Meskipun HDPE termasuk salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan / minuman yang dikemasnya tapi dianjurkan hanya untuk SEKALI PEMAKAIAN saja karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.
3. PVC atau VBiasanya tertulis berwarna merah dengan angka 3 di tengahnya disertai tulisan V. Arti V yaitu menunjuk pada PVC (Polyvinyl Chloride) yaitu jenis plastik yang paling sulit untuk di daur ulang. Sering ditemukan pada plastik pembungkus (Cling Wrap), dan botol - botol. Jika PVC digunakan untuk makanan sangat berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.
4. LDPEBiasanya tergambar logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya serta tulisan LDPE. LDPE sendiri berarti Low Density Polyethylene yaitu plastik tipe coklat (Thermoplastic / dibuat dari minyak bumi), yang biasanya dipakai untuk tempat makan, plastik kemasan dan botol - botol lembek. Sifat mekanisnya sangat kuat, tembus pandang, fleksibel dan permukaan agak berlemak, pada suhu 60 derajat sangat resisten terhadap reaksi kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, dapat di daur ulang serta baik untuk barang - barang yang memerlukan fleksibilitas tapi kuat. Barang yang berbahan LDPE sangat sulit untuk dihancurkan tetapi baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.
5. PPBiasanya tergambar logo daru ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP. PP singkatan dari Polipropilen, karakteristiknya adalah botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Bahan ini lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, tahan terhadap lemak, stabil dengan suhu tinggi dan cukup mengkilap. Bahan ini merupakan BAHAN PLASTIK TERBAIK, baik untuk tempat makanan dan minuman.
6. PSBiasanya tergambar logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS. Biasanya dipakai untuk tempat makanan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain - lain. PS ini adalah polystyrene yang merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makan itu bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, dapat mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi dan pertumbuhan sistem syaraf. Bahan jenis ini sulit untuk di daur ulang, meskipun dapat di daur ulang memerlukan proses yang sangat panjang dan lama. Cara lain untuk mengidentifikasi tentang kandungan PS dalam wadah yang tidak tertera angkanya yaitu paling mentok harus dibakar, jika mengeluarkan api berwarna kuning jingga dan meninggalkan jelaga maka positif mengandung PS ini.
7. OTHERBiasanya tergambar logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER. Untuk jenis ini ada 4 macam yaitu 1. SAN - styrene acrylonitrile, 2. ABS - acrylonitrile butadiene styrene, 3. PC - polycarbonate, 4. Nylon. Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol air minum olahraga, suku cadang mobil, alat - alat rumah tangga, komputer, alat - alat elektronik dan plastik kemasan. SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa. Merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman. PC – atau Polycarbonate dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula. Dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas. Dianjurkan tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman
Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas
Dari penjelasan diatas kita harus dapat membedakan bahan plastik mana yang aman dan yang harus sekali pakai misalnya
1. Kalo yang berkode 1, 3, 6, dan 7 (PC) harus digunakan sekali pakai karena memiliki bahaya secara kimiawi.
2. Kalau dengan kode 2, 4, 5, dan 7 (SAN atau ABS) dapat aman digunakan.
Berikut ada beberapa tips
1. Jika kita sering membeli gorengan di pinggir jalan, usahakan tidak langsung dimasukkan kresek, karena zat pewarna hitam yang terkandung dalam kresek itu terkena panas, bisa terurai dan terdegradasi menjadi bentuk zat radikal beracun yang berbahaya untuk kesehatan karena menyebabkan sel tubuh berkembang tidak terkontrol yaitu kanker. Mending dibungkus daun pisang,hehe.
2. Kalo buat botol susu bayi mendingan pake yang berbahan kaca atau plastik jenis 4 atau 5.
3. Kalo untuk cangkir bayi itu mending pake yang berbahan stainless steel atau plastik jenis 4 atau
4. Untuk dotnya itu mendingan pake yang silikon karena gak ngeluarin zat karsinogenik sebagaimana pada dot yang bahannya latex.
5. Jangan pake botol susu bayi dan cangkir bayi (lubang isepannya gitu) berbahan jenis 7 PC.
6. Jika penggunaan plastik berbahan polycarbonate itu gak bisa kita hindari, kita cukup gak usah nyimpen aer dalam keadaan panas di tempat itu.
7. Hindari menggunakan botol plastik (air mineral secara berulang - ulang untuk tempat minum), kalo yang ini aku baru sadar setelah nulis kayak gini kalo perilakuku tuh salah, jadi kudu nyari alternatif lain hehehe, semoga yang anak kosan laen bisa membaca tulisan ini dan tau akan resikonya..
8. Jangan pake plastik buat ngemas makanan berminyak atau berlemak.
9. Membungkus makanan dengan daun pisang atau kertas sebelum dibungkus plastik baik ketika dipanaskan di microwave.
10. Mencegah menggunakan piring atau alat makan plastik untuk masakan, mending pake yang stainless steel, keramik, kaca, dan kayu.
11. Nah ini yang terakhir kita harus memberitahukan kepada teman - teman atau semua orang di sekitar kita tentang informasi ini, oke, semoga bermanfaat...
source: http://rezkyra.blogspot.com/2010/04/arti-simbol-di-bawah-botol-plastik.html
Saturday, November 17, 2012
WANA WISATA PENGGARON
Thursday, November 15, 2012
VIHARA BUDDHAGAYA WATUGONG
CEGUKAN
Istilah medis untuk cegukan adalah singultus (inggris: hiccup, hiccough), yaitu gangguan pada sistem pernafasan, dimana terjadinya kontraksi otot-otot pernapasan (diapraghm spasms) yang menyebabkan timbulnya gerakan menarik nafas tiba-tiba diikuti dengan menutupnya epiglottis (katup saluran pernafasan) secara tidak normal (Gambar 1), sehingga menimbulkan efek suara yang khas (hik…hik…). Cegukan dapat dialami oleh siapa saja, mulai dari balita hingga lanjut usia. Cegukan normal biasanya sering dialami oleh anak-anak. Sistem Pernafasan
Cegukan normal terjadi 4-60 kali/menit dengan interval yang teratur, dan berlangsung selama 10-30 menit. Namun apabila cegukan tidak berhenti dalam beberapa jam hingga berhari-hari, sangat disarankan untuk konsultasi dengan dokter, karena hal tersebut merupakan gejala penyakit yang serius.
Penyebab Terjadinya Cegukan
Penyebab terjadinya cegukan normal diantaranya adalah makan yang berlebihan (terlalu kenyang), minum minuman berkarbonasi, perubahan suhu lingkungan yang mendadak dan akibat faktor emosional seperti menangis dan histeria. Sedangkan cegukan yang tidak normal yang berlangsung lama, terjadi karena pengaruh penyakit-penyakit tertentu seperti adanya gangguan pada sistem saraf pusat dan sistem metabolisme, dan pengaruh obat-obatan.
Tips Mengatasi Cegukan Normal
Tips ini sudah saya praktekkan setiap saya mengalami cegukan dan telah saya ajarkan kepada anak balita saya yang berumur 4 tahun (sedangkan bayi 2 tahun kebawah sebaiknya konsultasi dengan dokter anak), biasanya berhenti dalam beberapa menit, yaitu dengan cara menarik nafas dalam-dalam secara perlahan hingga rongga dada terasa penuh, menahannya beberapa detik (5-10 detik), kemudian melepaskannya melalui mulut secara perlahan-lahan, dilakukan beberapa kali hingga efek cegukan berhenti.
Sedangkan tips lain adalah dengan cara bernafas di dalam kantong kertas beberapa menit, berkumur-kumur dengan air es, menyesap air dingin dan menelan satu sendok gula pasir.
Well…, semoga informasi sederhana ini dapat mengatasi cegukan yang mungkin sering dialami oleh kita sendiri dan keluarga, khususnya anak-anak.
BESER
Beser yang terjadi pada orang tua dinamakan juga xuan niao atau pusaran urin. Xuan niao ialah apabila seseorang kencing lebih sering, volumenya juga banyak, pada umumnya termasuk permasalahan pada kualitas organ, dengan kata lain masalahnya ada pada kandung kemihnya sendiri atau pada kuo yueji-nya saja. Orang muda beser kebanyakan dikarenakan adanya tekanan; tekanan mempengaruhi sistem peredaran Qi (hawa murni), sehingga Qi berubah menipis.
Kandung kemih anak muda, bagaikan botol yang terbalik, ketika usia menjadi tua, botol terbalik tersebut tak lagi memiliki tenaga untuk menopang, secara perlahan melorot ke bawah, dengan lain kata telah berubah bentuk. Selain kandung kemih, seperti rahim, usus dan lain-lain bisa juga melorot hingga menekan kandung kemih, volume yang bisa tersimpan di dalam, dengan sendirinya menjadi berkurang. Ketika memperoleh tekanan besar, meskipun kandung kemih belum penuh benar, begitu info tekanan mencapai otak, maka mudah menimbulkan masalah beser.
Kondisi beser, sebetulnya masih cukup banyak jenisnya, seperti berikut ini :
Melorot karena masuk angin Sinshe menyebut penurunan kandung kemih, lambung, rahim dan usus sebagai “melorot karena masuk angin”, teori kedokteran Tiongkok mengatakannya sebagai: “Qi menipis”. Terkena masuk angin Qi bisa menipis yang akan menyebabkan lambung dan usus melorot dan lain-lain gejala. Maka apa yang harus di lakukan? Kita harus menggunakan metode penyembuhan bu yi (補益, memperkuat badan dengan tonikum dan makanan bergizi) terhadap masuk angin. Terhadap segala jenis penyakit karena kualitas organnya, asal diberikan makanan kesehatan dengan sendirinya bakal menjadi sembuh.
Mengenai beser yang disebabkan kuo yueji terlalu kendor, pada umumnya dikatakan pengeluaran urin tidak banyak, tetapi kerap kali dan sulit dikendalikan, dimungkinkan bisa ngompol. Pendapat kedokteran tradisional Tiongkok mengelompokkan kuo yueji ke dalam kelompok “masuk angin karena mengendor”, oleh karena itu metode penyembuhannya juga sama.
-Kandung kemih synchron batuk
Begitu batuk atau bersin, air seni lantas ikut keluar, pasien semacam ini pasti beser, hal seperti ini di pengobatan tradisional Tiongkok dinamakan kandung kemih synchron batuk.
-Infeksi
Bagi yang terkena penyakit kandung kemih atau saluran urin infeksi, juga bisa menjadi beser. Infeksi semacam ini paling kerap terjadi pada wanita. Orang yang sering menahan kencing, dalam jangka waktu lama mudah berakibat menjadi infeksi kandung kemih atau infeksi saluran urin. Penyembuhan dengan metode tradisional Tiongkok terhadap jenis infeksi ini, banyak menggunakan cara diuresis (meningkatkan ekskresi urin).
-Kelenjar prostat membesar
Ada satu jenis beser lagi disebabkan pembesaran kelenjar prostat. Bagi pria, kelenjar prostate terletak di luar kuo yueji – kandung kemih. Jikalau kelenjar prostat membesar dan menekan kuo yueji– kandung kemih, saluran kencing bisa berubah menjadi sempit atau mengecil, maka urin yang keluar sedikit. Juga dikarenakan rangsangan terus menerus karena kelenjar prostat yang gemuk, maka bisa sering merasa ingin selalu kencing.
Beser karena faktor psikologis
Beser akibat psikologis, harus dipergunakan metode penyembuhan lainnya. Bagaimanakah timbulnya beser lantaran faktor psikologis? Barangkali sang pasien pernah mengalami 1 atau 2 kali menahan kencing, sewaktu kencing telah mengalami gejala nyeri, ia lantas takut pengalaman tersebut terulang, maka hal seperti ini bisa juga menyebabkan beser. Pada zaman Tiongkok kuno juga terdapat resep yang khusus dipergunakan bagi penderita beser karena faktor psikologis. Boleh dibilang, seorang sinshe sangat jelas dalam mendiagnosa penyakit. Oleh karena itu mereka agak simpel dalam penggunaan obat. Pengobatan beser, musti diteliti dengan seksama, baru bisa sungguh-sungguh menyembuhkan beser dengan baik.
Metode mengatasi beser karena “melorot karena masuk angin”
Bagi nenek-nenek tua tertentu, ketika melihat seorang bocah tak henti-hentinya bersin, dia akan menghembuskan nafas ke ubun-ubun si anak. Sesungguhnya, beser karena “melorot karena masuk angin”, juga bisa dihembuskan/ditiupkan nafas ke ubun-ubun / titik akupunktur baihui, atau menggunakan semburan angin panas hair dryer, untuk mengatasi penyakit tersebut. Hal ini sangat menarik. Dimanakah letak titik baihui? Titik baihui terletak pada posisi teratas dari batok kepala.
Bagi orang yang tidak paham pengobatan Tiongkok, mendengar omongan seperti ini, kemungkinan bisa tertawa terbahak-bahak! Tolong jangan ketawa dulu, ini nyata-nyata efektif lho! (Hu Naiwen/The Epoch Times/whs)
erabaru.or.id
BERSIN
Arti dari kata bersin adalah keluarnya udara semi otonom yang terjadi dengan keras lewat hidung dan mulut. Dari literatur yang saya dapatkan, udara ini dapat mencapai kecepatan 70 m/detik atau sama saja dengan 250 km/jam. Perlu diketahui bahwa bersin dapat menyebarkan penyakit melalui butir - butir air yang terinfeksi. Butir - butir air ini ukuran diameternya berkisar antara 0,5 hingga 5 µm.
Bersin merupakan reaksi reflek untuk mengeluarkan udara yang mengandung partikel atau benda asing yang mengganggu atau menyebabkan gatal di dalam hidung dan juga membersihkan rongga hidung atau saluran pernafasan bagian bawah. Dapat dikatakan pula bahwa bersin merupakan salah satu cara tubuh untuk mengatur ulang sistem di dalam tubuh. Bersin yang terjadi melibatkan sinyal biokimia yang mengatur detak silia (rambut mikroskopis) pada sel-sel yang melapisi rongga hidung. Dalam hal ini, rangsangan yang datang ditangkap oleh reseptor taktil hidung. Rangsangan kemudian dilanjutkan ke Nervous Trigeminus dan dilanjutkan ke pusat pernafasan di medula oblongata. Mekanisme terjadinya reflek bersin ini dimulai dari terangsangnya bagian - bagian yang peka pada saluran pernafasan. Rangsangan ditangkap oleh sensor taktil dan kemoreseptor aferen melalui Nervous Vagus menuju pusat pernafasan (medula oblongata). Sebagai contoh adalah rangsangan yang berupa benda asing memasuki rongga hidung atau saluran pernafasan bagian bawah, kemudian pusat pernafasan memerintah tubuh untuk melakukan reflek bersin agar benda asing tersebut dapat dikeluarkan. pada reflek bersin ovula dikondisikan ke bawah, sehingga memungkinkan aliran udara ekspirasi (aliran udara yang keluar) menjadi kuat dan dapat melalui rongga mulut dan rongga hidung.
Bersin biasanya dihubungkan dengan penyakit influenza. Akan tetapi pada kenyataannya bersin bukan hanya merupkan gejala penyakit influenza saja, bersin dapat juga merupakan gejala penyakit pernafasan, sebagai contoh adalah rhinitis dan selesma. Oleh karena itu ketika bersin disarankan untuk menutup mulut dan hidung untuk mencegah air atau ingus dan partikel lain yang keluar mengenai orang lain.
Bersin juga dapat disebabkan karena alergi, misalnya bersin terjadi ketika pagi hari atau setelah mandi pagi, suhu tubuh pada pagi hari menurun, sehingga membuat tubuh menjadi sensitif; adanya reaksi alergi terhadap suatu alergen (sesuatu yang menyebabkan alergi, misalnya debu di kamar, rumput, serbuk sari, bulu binatang maupun udara kotor yang terhirup saat bangun tidur). Bagi penderita alergi, biasanya bersin disertai hidung gatal dan mata berair. Selain itu, bagi penderita alergi biasanya tubuhnya cepat bereaksi pada suhu pagi hari. Hal ini terjadi karena selama tidur suhu tubuh akan menurun secara alami. Selama istirahat pernafasan berjalan normal dan debu yang di hidung akan mengendap, sehingga pada saat bangun tidur di pagi hari mengalami bersin-bersin yang disebabkan oleh tanggapan syaraf hidung pada debu yang mengendap tersebut.
Alergi pada suhu dingin maupun pada alergen (sesuatu yang menyebabkan alergi) yang menyebabkan bersin di pagi hari merupakan tingkat sensitif tubuh yang berlebihan pada alergen tertentu. Hipersensitivitas dari sistem kekebalan tubuh tersebut adalah tanda adanya zat yang dinilai tubuh tidak cocok. saat sistem kekebalan tubuh mulai terbangun, misalnya setelah sarapan atau beranjak siang, tanggapan tubuh pada alergen tersebut akan hilang.
Orang yang menderita sinusitis biasanya cenderung lebih sering mengalami bersin bila dibandingkan dengan orang yang normal (tidak menderita sinusitis).
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa bersin adalah salah satu cara tubuh untuk mengatur ulang sistem alami di dalam tubuh. Saat proses bersin berjalan dengan baik, hal tersebut akan mengatur ulang lingkungan di dalam saluran hidung sehingga benda asing atau partikel buruk yang terhirup dan terperangkap di dalam hidung dapat dikeluarkan. Namun, hal tersebut tidak berlaku pada penderita sinusitis. Pada penderita sinusitis sel - selnya tidak menanggapi bersin sebagai cara untuk mengatur ulang sistem alami tubuh seperti halnya yang terjadi pada sel orang sehat, sehingga penderita sinusitis akan lebih sering bersin karena ia tidak berhasil mengatur ulang lingkungan di dalam hidungnya dengan baik atau kurang berhasil dalam melakukannya. Lalu apa yang sebenarnya disebut dengan sinusitis?
Sinusitis adalah suatu penyakit yang terjadi di daerah sinus (rongga udara yang terdapat di area wajah yang terhubung dengan rongga hidung oleh sejumlah saluran sempit dan dilapisi selaput penghasil lendir. Fungsi dari sinus ini adalah untuk menjaga kelembaban hidung dan menjaga pertukaran udara di dalam hidung). Sinusitis merupakan penyakit yang terjadi karena peradangan sinus, rongga yang terisi udara di tengkorak yang terletak di bagian belakang hidung dan mata, serta pipi dan dahi.
Sinusitis disebabkan oleh infeksi bakteri sekunder di dalam sinus yang tersumbat. Dalam literatur lain di jelaskan bahwa penyebab paling umum dari sinusitis adalah infeksi virus, misalnya salesma. Jika saluran penghubung dari hidung ke sinus terseumbat akibat infeksi virus, maka lendir akan terkumpul di sinus. Pada saat terkumpul, sinus dapat terinfeksi oleh bakteri. Sumbatan saluran seperti itu cenderung lebih mungkin terjadi pada orang dengan abnormalitas hidung, misalnya polip hidung atau sekat hidung yang miring.
KESEMUTAN
Kesemutan atau dalam ilmu kedokteran sering disebut paresthesia adalah sensasi rasa dingin/panas pada permukaan tubuh tertentu yang tidak dipicu rangsangan dari lingkungan luar. Bagian yang mengalami kesemutan merasakan seperti dirambati sesuatu.Paresthesia ini muncul jika terjadi iritasi pada serabut saraf yang membawa sensasi kesemutan. Kesemutan bisa terjadi di tangan, di kaki, di muka, dan bisa di seluruh bagian tubuh.
Pada dasarnya, kesemutan adalah suatu gejala manifestasi dari gangguan sistem syaraf sensorik akibat rangsangan listrik di dalam sistem itu tidak tersalurkan secara penuh dengan berbagai macam sebab. Yang paling sederhana, misalnya jalan darah tertutup akibat satu bagian tubuh tertentu ditekuk terlalu lama.
Penyebab lain dari kesemutan adalah:
1. Kurangnya aliran darah ke daerah tertentu, contohnya adalah penumpukan plak dari arterosklerosis di kaki dapat menyebabkan nyeri, mati rasa dan kesemutan.
2. Tekanan pada syaraf tulang belakang
3. Tingkat abnormal kalsium, kalium atau natrium dalam tubuh
4. Kekurangan vitamin B-12
Kesemutan yang tidak disertai gejala-gejala lain biasanya menandakan adanya gangguan pada reseptor di kulit atau pada cabang-cabang syaraf tepi. Namun, perlu diwaspadai jika ada gejala lain di luar kesemutan, bukan hanya kelumpuhan, kesemutan bisa juga disertai gangguan penglihatan, pendengaran, gabungan keduanya atau lainnya. Perlu diwaspadai juga jika kesemutan itu terjadi di suatu bagian tubuh kemudian merambat ke bagian tubuh lain di sekitarnya, lalu menyebabkan memperburuk fungsi-fungsi tubuh lainnya, bisa jadi itu adalah gejala tumor dibagian depan otak. Penyakit yang memiliki gejala awal sangat sepele, namun sebenarnya adalah penyakit yang sangat amat serius. Karena itu jika anda mengalami kesemutan yang tidak wajar segeralah perikasakan diri ke dokter.
Dokter akan menanyakan bagian tubuh yang mana yang mengalami kesemutan, luas areanya, tempat asal kesemutan, dan perkembangan kesemutan itu dari awal. Semua informasi tersebut akan merujuk pada penyebab masalah atau gejala. bisa jadi pada syaraf tepi, pada otot, sumsum tulang belakang atau bahkan otak.
Beberapa gangguan kesehatan serius yang ditandai gejala kesemutan antara lain:
1. Radang sumsum tulang belakang (myelitis) => penyakit ini terjadi pada orang dewasa, terkadang gejala kesemutan di awali dengan flu berat. Kesemutan yang dirasakan akan semakin hebat, naik dari ujung jari kaki sampai ke pusar. Gejala ini akan berkembang menjadi rasa tebal di permukaan kulit. Pada fase berikutnya, penderita akan merasa sulit berjalan. Yang seperti ini merupakan gejala radang sumsum tulang belakang, yang disebabkan oleh serangan virus cytomegalovirus (CMV). Penderita jadi tidak bisa mengontrol buang air kecil dan kesulitan buang air besar. Penyakit radang sumsum tulang belakang ini ada yang bisa disembuhkan secara total, ada juga yang hanya bisa disembuhkan sebagian saja, tapi ada juga yang sampai lumpuh.
2. Diabetes militus atau biasa di sebut kencing manis => pada penderita diabetes, kesemutan merupakan gejala kerusakan pembuluh-pembuluh darah. Sehingga mengakibatkan darah yang mengalir di ujung-ujung syaraf berkurang. Gejala yang timbul biasanya telapak kaki terasa tebal, kadang-kadang panas, dan terus menerus kesemutan di bagian ujung jari, di sertai rasa nyeri yang teramat sangat, telapak kaki terasa seperti ditusuk tusuk terutama pada malam hari.
3. Carpal tunnel syndrome (CTS) => biasanya kesemutan menyerang ujung jari tangan kanan, selanjutnya berkembang menjadi rasa tebal saat digunakan untuk beraktivitas. Gejala ini berkaitan dengan rongga di pergelangan tangan atau karpal mengalami pembesaran otot otot sehingga menekan syaraf yang melewati rongga tersebut. CTS dapat mengakibatkan gangguan lebih serius bila didiamkan cukup lama, misalnya 1-2 tahun. Pada tahap ini tekanan otot sudah mengganggu aliran darah ke tangan, sehingga mengakibatkan otot otot yang mengalami kekurangan nutrisi akan mengecil, dan otot menjadi lemah.
4. Jantung => kesemutan juga dapat ditimbulkan karena komplikasi jantung dan syarafnya. Hal ini terjadi jika saat penderita menjalani operasi pemasangan klep jantung, ada bekuan darah menempel dan kemudian terbawa aliran darah ke atas dan menyebabkan tersumbatnya salah satu pembuluh darah di otak dan kebetulan mengenai daerah yang mengatur sistem sensorik. Jika daerah yang mengatur sistem motorik juga terkena, kesemutan akan menjadi kelumpuhan.
5. Rematik => dalam hal ini syaraf terjepit disebabkan sendi pada engsel, sebagai contoh sendi pergelangan tangan berubah bentuk. Gejala kesemutan biasanya hilang dengan sendirinya bila rematik sembuh.
6. Stroke => kesemutan bisa menjadi tanda stroke ringan, hal ini disebabkan sumbatan pada pembuluh darah di otak sehingga menyebabkan kerusakan syaraf setempat. Gejala ini disertai gejala lain, yaitu: rasa kebas separuh badan, lumpuh separuh badan, buta sebelah mata, sukar bicara, penglihatan ganda dan kabur.
7. Spasmofilia (tetani) => penyakit ini timbul karena kadar ion kalsium dalam darah berkurang yang disebabkan oleh menurunnya tegangan karbondioksida dalam paru-paru.
8. Guillain-barre syndrome => ditandai dengan gejala demam tinggi, batuk, dan sesak nafas. kemudian disertai rasa kesemutan dan kebas. kesemutan biasanya terasa di sekujur tubuh, khususnya pada ujung jari kaki dan tangan karena virus menyerang sistem syaraf tepi. Bila keadaan tersebut tidak segera diatasi, dapat menyebabkan sesak nafas dan lumpuh di seluruh tubuh
LAMBUNG
DIARE
Ferdy menyebutkan bahwa diare bisa menyebabkan hilangnya cairan dan elektrolit (natrium-kalium), yang apabila tidak teratasi dapat menimbulkan kejang, gangguan irama jantung sampai pendarahan di otak. Bahkan, apabila terjadi pada bayi sampai mengalami dehidrasi berat dengan ditandai dengan menangis tanpa air mata, kulit kering keriput, sampai pada ubun-ubun cekung maka akan menyebabkan kematian.
Di dalam lambung menusia terdapat cairan asam yang mempunyai mekanisme menghancurkan setiap kuman. Cairan tersebut adalah asam lambung. Di dalam asam lambung terdapat enzim yang dinamakan ptyalin yang berfungsi untuk menghancurkan makanan dan mengubahnya menjadi glukosa yang dibutuhkan tubuh sebagai energi. Enzim merupakan suatu protein dan bekerja sebagai katalisator, mempercepat berlangsungnya reaksi kimia. Enzim hanya bekerja efektif pada suhu optimal 40 derajat celcius dan pH asam.
Makanan yang dimakan, dalam perjalanannya ke usus diproses oleh enzim ptialin. Amilum (bentuk makanan di dalam lambung) oleh enzim ptialin di ubah menjadi bentuk sederhana, dan sebagian berhasil di ubah menjadi glukosa yang sudah dapat diserap usus. Makanan berupa lemak dan protein diteruskan ke bagian pencernaan.
Di dalam tubuh terdapat berbagai jenis kuman, dimana jika tubuh dalam keadaan sehat kuman tersebut bersifat kongensal (diam). Namun, saat kondisi tubuh lemah, kuman akan menjadi pathogen dan menimbulkan berbagai macam gangguan diantaranya adalah diare.
Diare dapat disebabkan oleh faktor infeksi, malabsorpsi (gangguan penyerapan zat gizi), makanan dan faktor psikologis.
1. Faktor infeksi. Jenis-jenis infeksi yang umumnya menyerang adalah:
a) Infeksi bakteri oleh kuman E.coli. Salmonella, Vibrio cholera (kolera), dan serangan bakteri lain yang jumlahnya berlebihan dan patogenik (memanfaatkan kesempatan saat kondisi tubuh lemah). Bakteri pemicu diare yang harus diwaspadai antara lain adalah E.coli dan Salmonella. Karena bila bakteri tersebut menempel pada bahan makanan, maka akan berkembang biak dengan cepat. Dalam kondisi ideal bakteri-bakteri tersebut dapat membelah per 10 menit sekali, dan dalam waktu 4 jam, 1 bakteri akan membelah hingga mencapai jumlah 1.000.000 bakteri. Jika daya tahan tubuh melemah, maka akan menyebabkan diare, sakit perut disertai mual.
b) Infeksi basil (disentri).
c) infeksi virus enterovirus dan adenovirus.
d) Infeksi parasit oleh cacing (askeris).
e) Infeksi jamur (candidiasis).
f) Infeksi akibat organ lain, seperti radang tonsil, bronchitis, dan radang tenggorokan.
g) Keracunan makanan.
2. Malabsorpsi.
a) Malabsorbsi karbohidrat. Gejalanya berupa diare berat, tinja berbau sangat asam dan sakit di bagian perut.
b) Malabsorbsi lemak. Gejalanya adalah tinja mengandung lemak.
3. Makanan. Makanan yang mengakibatkan diare adalah makanan yang tercemar, basi, beracun, terlalu banyak lemak, dll. Makanan yang tercemar bakteri atau virus adalah pencetus utama timbulnya diare. Tak heran bila diare sering di alami oleh anak-anak, apalagi mereka yang suka jajan di luar. Jajanan yang tak higienis tersebut rawan dihinggapi bakteri (E.coli) atau virus (Rotavirus). Akhirnya bakteri dan virus tersebut menyebabkan flu perut sehingga menimbulkan diare.
4. Kebersihan. Kelalaian menjaga kebersihan diri, tempat tinggal dan lingkungan merupakan pemicu utama munculnya diare. Kehidupan yang kotor, kumuh, jorok hanya mengundang tumbuh berkembangnya berbagai macam penyakit dan menandakan kondisi yang tidak sehat. Selain itu kebersihan kuku atau kebiasaan memotong kuku merupakan suatu hal yang penting, karena kuku merupakan tempat bersarangnya bibit penyakit.
5. Kerusakan usus besar. Usus besar dengan panjang sekitar 1,5 meter dan lebar 6,5 cm sebagai tempat pengolahan limbah makanan dan minuman terakhir sebelum dikeluarkan melalui buang air besar selayaknya selalu dalam keadaan sehat dan bersih. Kerusakan kolon banyak dipicu oleh sisa makanan dan minuman yang menempel atau melekat di dindingnya, kadang sampai berkerak sehingga menciderai organ tersebut. Kerusakan usus besar ini bisa juga disebabkan karena pola hidup dan makanan yang kurang bergizi.
6. Psikologis. Rasa takut, cemas, dan tegang, jika terjadi pada anak dapat menyebabkan diare kronis.
Diare dapat digolongkan menjadi 2, yaitu:
1. Diare akut. Diare akut adalah diare yang terjadi sewaktu-waktu tetapi gejalanya bisa jadi berat. Penyebabnya antara lain:
a) Gangguan jasad renik atau bakteri yang masuk ke dalam usus halus setelah melewati berbagai rintangan asam lambung.
b) Jasad renik yang berkembang pesat di dalam usus halus.
c) Racun yang dikeluarkan oleh bakteri.
d) Kelebihan cairan usus akibat racun.
2. Diare kronis atau menahun atau persisten. Pada diare menahun (kronis), kejadiannya lebih kompleks. Beberapa faktor penyebabnya antara lain:
a) Gangguan bakteri, jamur, dan parasit.
b) Malabsorbsi kalori.
c) Malabsorbsi lemak