Kesemutan atau dalam ilmu kedokteran sering disebut paresthesia adalah sensasi rasa dingin/panas pada permukaan tubuh tertentu yang tidak dipicu rangsangan dari lingkungan luar. Bagian yang mengalami kesemutan merasakan seperti dirambati sesuatu.Paresthesia ini muncul jika terjadi iritasi pada serabut saraf yang membawa sensasi kesemutan. Kesemutan bisa terjadi di tangan, di kaki, di muka, dan bisa di seluruh bagian tubuh.
Pada dasarnya, kesemutan adalah suatu gejala manifestasi dari gangguan sistem syaraf sensorik akibat rangsangan listrik di dalam sistem itu tidak tersalurkan secara penuh dengan berbagai macam sebab. Yang paling sederhana, misalnya jalan darah tertutup akibat satu bagian tubuh tertentu ditekuk terlalu lama.
Penyebab lain dari kesemutan adalah:
1. Kurangnya aliran darah ke daerah tertentu, contohnya adalah penumpukan plak dari arterosklerosis di kaki dapat menyebabkan nyeri, mati rasa dan kesemutan.
2. Tekanan pada syaraf tulang belakang
3. Tingkat abnormal kalsium, kalium atau natrium dalam tubuh
4. Kekurangan vitamin B-12
Kesemutan yang tidak disertai gejala-gejala lain biasanya menandakan adanya gangguan pada reseptor di kulit atau pada cabang-cabang syaraf tepi. Namun, perlu diwaspadai jika ada gejala lain di luar kesemutan, bukan hanya kelumpuhan, kesemutan bisa juga disertai gangguan penglihatan, pendengaran, gabungan keduanya atau lainnya. Perlu diwaspadai juga jika kesemutan itu terjadi di suatu bagian tubuh kemudian merambat ke bagian tubuh lain di sekitarnya, lalu menyebabkan memperburuk fungsi-fungsi tubuh lainnya, bisa jadi itu adalah gejala tumor dibagian depan otak. Penyakit yang memiliki gejala awal sangat sepele, namun sebenarnya adalah penyakit yang sangat amat serius. Karena itu jika anda mengalami kesemutan yang tidak wajar segeralah perikasakan diri ke dokter.
Dokter akan menanyakan bagian tubuh yang mana yang mengalami kesemutan, luas areanya, tempat asal kesemutan, dan perkembangan kesemutan itu dari awal. Semua informasi tersebut akan merujuk pada penyebab masalah atau gejala. bisa jadi pada syaraf tepi, pada otot, sumsum tulang belakang atau bahkan otak.
Beberapa gangguan kesehatan serius yang ditandai gejala kesemutan antara lain:
1. Radang sumsum tulang belakang (myelitis) => penyakit ini terjadi pada orang dewasa, terkadang gejala kesemutan di awali dengan flu berat. Kesemutan yang dirasakan akan semakin hebat, naik dari ujung jari kaki sampai ke pusar. Gejala ini akan berkembang menjadi rasa tebal di permukaan kulit. Pada fase berikutnya, penderita akan merasa sulit berjalan. Yang seperti ini merupakan gejala radang sumsum tulang belakang, yang disebabkan oleh serangan virus cytomegalovirus (CMV). Penderita jadi tidak bisa mengontrol buang air kecil dan kesulitan buang air besar. Penyakit radang sumsum tulang belakang ini ada yang bisa disembuhkan secara total, ada juga yang hanya bisa disembuhkan sebagian saja, tapi ada juga yang sampai lumpuh.
2. Diabetes militus atau biasa di sebut kencing manis => pada penderita diabetes, kesemutan merupakan gejala kerusakan pembuluh-pembuluh darah. Sehingga mengakibatkan darah yang mengalir di ujung-ujung syaraf berkurang. Gejala yang timbul biasanya telapak kaki terasa tebal, kadang-kadang panas, dan terus menerus kesemutan di bagian ujung jari, di sertai rasa nyeri yang teramat sangat, telapak kaki terasa seperti ditusuk tusuk terutama pada malam hari.
3. Carpal tunnel syndrome (CTS) => biasanya kesemutan menyerang ujung jari tangan kanan, selanjutnya berkembang menjadi rasa tebal saat digunakan untuk beraktivitas. Gejala ini berkaitan dengan rongga di pergelangan tangan atau karpal mengalami pembesaran otot otot sehingga menekan syaraf yang melewati rongga tersebut. CTS dapat mengakibatkan gangguan lebih serius bila didiamkan cukup lama, misalnya 1-2 tahun. Pada tahap ini tekanan otot sudah mengganggu aliran darah ke tangan, sehingga mengakibatkan otot otot yang mengalami kekurangan nutrisi akan mengecil, dan otot menjadi lemah.
4. Jantung => kesemutan juga dapat ditimbulkan karena komplikasi jantung dan syarafnya. Hal ini terjadi jika saat penderita menjalani operasi pemasangan klep jantung, ada bekuan darah menempel dan kemudian terbawa aliran darah ke atas dan menyebabkan tersumbatnya salah satu pembuluh darah di otak dan kebetulan mengenai daerah yang mengatur sistem sensorik. Jika daerah yang mengatur sistem motorik juga terkena, kesemutan akan menjadi kelumpuhan.
5. Rematik => dalam hal ini syaraf terjepit disebabkan sendi pada engsel, sebagai contoh sendi pergelangan tangan berubah bentuk. Gejala kesemutan biasanya hilang dengan sendirinya bila rematik sembuh.
6. Stroke => kesemutan bisa menjadi tanda stroke ringan, hal ini disebabkan sumbatan pada pembuluh darah di otak sehingga menyebabkan kerusakan syaraf setempat. Gejala ini disertai gejala lain, yaitu: rasa kebas separuh badan, lumpuh separuh badan, buta sebelah mata, sukar bicara, penglihatan ganda dan kabur.
7. Spasmofilia (tetani) => penyakit ini timbul karena kadar ion kalsium dalam darah berkurang yang disebabkan oleh menurunnya tegangan karbondioksida dalam paru-paru.
8. Guillain-barre syndrome => ditandai dengan gejala demam tinggi, batuk, dan sesak nafas. kemudian disertai rasa kesemutan dan kebas. kesemutan biasanya terasa di sekujur tubuh, khususnya pada ujung jari kaki dan tangan karena virus menyerang sistem syaraf tepi. Bila keadaan tersebut tidak segera diatasi, dapat menyebabkan sesak nafas dan lumpuh di seluruh tubuh
No comments:
Post a Comment